-diariofairybelle-

Kamu diam bukan karena kamu marah. Kamu hanya bosan, kamu bosan dengan hidupmu. Kamu bosan dengan sekitarmu.
Apakah mereka peduli denganmu?
Apakah mereka memahami kondisimu?
Apakah mereka masih menganggapmu bagian dari keluarganya? Aku rasa mereka hanya peduli dengan yang didekatnya. Sedangkan kamu mulai menjauh dari mereka.
Kamu disini duduk sendiri, menatap lembaran putih dengan coretan tak bermakna. Coretan yang menggambarkan perasaanmu saat ini.

Kamu hidup sendiri. Tidak ada seorangpun yang peduli denganmu. Tidak ada tempatmu untuk mengadukan masalah yang kau alami.

Kamu adalah orang introvert. Orang yang pendiam, dan selalu memendam masalah. Orang dengan masalah yang berbelit belit diotakmu. Kamu tidak mempunyai teman untuk berbagi cerita. Hanya dengan cara seperti ini kamu dapat meluapkan emosimu tanpa seorangpun tahu siapa kamu. Iya aku melihat, kamu meneteskan airmata saat menulis ini. Aku tahu, kamu mempunyai masalah, dan tak ada seorangpun yang tahu itu.

Saat kamu jauh dari orangtuamu, apakah orang lain disekitarmu memperhatikanmu? Jangankan memperhatikan, menanyakan kondisimu saja tidak pernah. Orang yang disini kamu anggap sebagai keluarga entah memperhatikan mu atau tidak.

Kamu hidup sendiri di dunia ini. Kamu mempunyai dunia lain yang hanya kamu isi dengan khayalanmu. Khayalan yang selalu indah jika dibayangkan. Namun kamu sendiri tidak tau harus memulai dari mana untuk mewujudkan duniamu itu.

Pernahkah kamu merasa sendiri? Its I feel today.
Aku seperti hidup sendiri di dunia ini. Aku tidak yakin apakah orang-orang disekitarku mengerti keadaanku sekarang. Aku berusaha, aku berjuang, aku bersemangat hanya untuk hidupku sendiri. Saat aku patah semangat hanya satu yang ku ingat, Allah. Aku selalu mencari-Nya saat aku sendiri. Tapi aku terkadang lupa saat aku dalam kebahagiaan.  Aku lupa bersyukur dengan apa yang aku dapat.

Hidup di perantauan bukanlah hal yang mudah. Kamu hidup dengan orang lain, bukan dengan orang tua yang selalu mendengarkan keluh kesahmu, yang selalu mendoakanmu,  yang selalu menyemangatimu saat kamu jatuh.